Saturday 11 July 2009

Salute to Lena Maria

Tgl 9-11 July 09 saya mengikuti sebuah acara camping,, yang kebetulan mengkondisikan saya untuk mengisi sebuah acara perenungan. Awalnya saya bingung, hal apa yg harus saya sampaikan. Akhirnya bersama dengan teman2 diputuskan topik perenungan terhadap diri sendiri.

Selama ini kita sering banget berpikir bahwa kita sering mendapat banyak kesulitan dalam melaksanakan apa yang kita inginkan dan membiarkan kesulitan yang berubah menjadi kemalasan dan akhirnya hal yang kita inginkan TIDAK PERNAH tercapai.
Alesannya banyak banget, mulai dari ga ada ini, ga ada itu, ga punya ini, ga punya itu dll..
Dan kebiasaan kemalasan tersebut akhirnya menjadi hal yang kerap kali terjadi dalam kehidupan kita, kemalasan yang ditopengi dengan "Aku tidak bisa melakukan ini, aku gak mampu"

Kesempatan kepada saya untuk mengisi perenungan tersebut akhirnya membawa saya mengulik2 buku mengenai orang2 hebat yang cacat fisik tapi kaya akan kebaikan spiritual, kaya akan semangat dan kaya akan memaknai hidup.
Saya jadi malu pada diri sendiri yang kaya fisik tapi miskin semangat.. too bad...

Lena Maria adalah seorang wanita asal Swedia yang lahir dengan kondisi cacat tubuh. Ia tidak memiliki kedua tangan, dan kakinya juga tidak sempurna(ia hanya memiliki kaki kanan dan kaki kirinya hanya setengah).
Sekarang coba bayangkan anda seperti beliau dan anda harus menyetir, mengisi bensin sendiri, memasak telur, mengiris tomat, mengetik di laptop, dan juga berenang!!
Bisakah anda? Dan ternyata Lena Maria BISA! Saya langsung terperangah saat melihatnya melalui video dan ternyata SHE CAN DO IT!! gilllaaaa... out of mind... pertama kali ngeliat, ya ampunn saya merinding..

Di menit selanjutnya setelah menonton, saya MALU..
saya malu pada diri saya sendiri.. gila ya "gue aja yang punya fisik lengkap, males buat ngelakuin ini itu"..

Di tengah kekurangan fisiknya yang sedemikian besar, ia tidak menjadikan hal tersebut penghalang hidupnya.. Dan buktinya sekarang ia menjadi penulis, penyanyi dll...
Dan ia bisa hidup mandiri tanpa tergantung pada orang lain..




Ada satu tag dalam bukunya yang menjadi menggelitik saya dengan sangat amat:
"Aku lebih suka mensyukuri apa yang bisa kulakukan bukannya meratapi apa yang tidak bisa kulakukan"

wahhhh.. tagnya aja udah nyentil banget tuh,, haha... kita sering banget berfokus pada apa yang kita ga bisa lakukan bukan?

My tribute to Lena Maria..